Masjid Al-Barkah

Al-Adabul Mufrad

Balasan untuk Kedua Orang Tua dan Durhaka kepada Kedua Orang Tua – Hadits 10-16 – Kitab Adabul Mufrad (Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A.)

By  |  pukul 9:40 pm

Terakhir diperbaharui: Kamis, 31 Agustus 2023 pukul 6:15 am

Tautan: https://rodja.id/4o3

Pengajian kitab oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A.

Lanjutan ceramah agama yang diangkat dari kitab Adabul Mufrad karya besar Al-Imam Bukhari, setelah karya beliau, “Shahih Bukhari“. Pada kesempatan ini, Ustadz Dr. Syafiq Basalamah melanjutkan bab yang telah usai dibahas pekan lalu tentang “Berbakti kepada Bapak, Berbakti kepada Kedua Orang Tua walau Zalim, dan Berkata Lembut kepada Kedua Orang Tua“, yaitu kepada pembahasan bab Balasan untuk Kedua Orang Tua dan Durhaka kepada Kedua Orang Tua. Pembahasan dua bab ini adalah yang disampaikan secara live di Radio Rodja pada Senin malam, 7 Dzulqa’dah 1435 / 1 September 2014, pukul 20:00-21:30 WIB.

[sc:status-adabul-mufrad-ustadz-syafiq-riza-basalamah-2014]

Ringkasan Kajian Kitab Adabul Mufrad

Bab ke-6: Bab Balasan untuk Kedua Orang Tua (باب جزاء الوالدين)

Hadits ke-10: Tidak Akan Bisa Membalas Budi Orang Tua

[06:26]
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لا يَجْزِي وَلَدٌ وَالِدَهُ ، إِلا أَنْ يَجِدَهُ مَمْلُوكًا فَيَشْتَرِيَهُ فَيُعْتِقَهُ

“Seorang anak tidak akan bisa membalas budi orang tuanya, kecuali (dalam satu kondisi:) dia mendapati orang tuanya menjadi budak (mungkin dalam kondisi peperangan kemudian orang tuanya ditawan dan menjadi budak), kemudian dia membeli bapaknya dan membebaskannya (memerdekakannya).”

Bab ke-7: Bab Durhaka kepada Kedua Orang Tua (باب عقوق الوالدين)

[33:20]

Baca Juga:
Orang yang Mendengarkan Kekejian lalu Menyebarkannya - Bab 151-152 - Hadits 324-330 - Kitab Al-Adab Al-Mufrad (Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A.)

Hadits ke-15: Dosa Paling Besar

Dari ‘Abdurrahman bin Abi Bakrah, dari ayahnya, Abi Bakrah radhiyallahu ‘anhu:

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : أَلا أُنَبِّئُكُمْ بِأَكْبَرِ الْكَبَائِرِ ؟ ثَلاثًا ، قَالُوا : بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ ، قَالَ : الإِشْرَاكُ بِاللَّهِ ، وَعُقُوقُ الْوَالِدَيْنِ ، وَجَلَسَ وَكَانَ مُتَّكِئًا ، أَلا وَقَوْلُ الزُّورِ ” ، مَا زَالَ يُكَرِّرُهَا حَتَّى قُلْتُ : لَيْتَهُ سَكَتَ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Maukah kalian aku beri tahukan dosa yang paling besar?” Beliau katakan 3 kali. Sahabat menjawab, “Tentu, wahai Rasulullah! Rasulullah mengatakan, “Syirik kepada Allah, durhaka kepada kedua orang tua,” saat itu beliau bersandar kemudian langsung duduk tegak, Rasulullah melanjutkan, “Bersaksi / bersumpah palsu.” Rasulullah mengulang-ulanginya hingga aku berkata (di dalam hati), “Seandainya beliau diam.””

Betapa indah akhlak dan adab yang terjuntai di dalam bahasan hadits-hadits pada kitab Al-Adabul Mufrad, karya Imam Bukhari rahimahullah. Ayo kita download rekaman ceramah ini yang secara khusus membahas bab balasan untuk orang tua dan durhaka kepada orang tua.

Download Rekaman Kajian Kitab Adabul Mufrad: Bab Balasan untuk Kedua Orang Tua dan Bab Durhaka kepada Kedua Orang Tua (Hadits 10-16)

Ayo share ke Facebook, Twitter, dan Google+. Semoga Allah Ta’ala membalas upaya Anda dalam menebarkan kebaikan ini, Aamiin.

Baca Juga:
Mengajarkan Kepada Anak Untuk Cinta Sedekah

3 Comments

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.