Menawarkan Islam kepada Orang Tua Non-Muslim, Berbakti kepada Orang Tua yang Meninggal Dunia, dan Berbakti dengan Menyambung Silaturahmi Orang Tua – Hadits 34-41 – Kitab Adabul Mufrad (Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A.)

By Radio Rodja | Senin, 13 Oktober 2014 pukul 9:40 pm

Terakhir diperbaharui: Kamis, 31 Agustus 2023 pukul 6:14 am

Tautan: https://rodja.id/4lk

Pengajian kitab oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A.

Ceramah oleh Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah dari kitab Adabul Mufrad, salah satu karya Imam Al-Bukhari. Pembahasan pada pekan sebelumnya telah membahas 4 bab: Bab Larangan Menghina Orang Tua, Bab Hukuman bagi yang Durhaka kepada Orang Tua, Bab Tangisan Orang Tua, dan Bab Doa Orang Tua, dan pada kesempatan kali ini, yaitu rekaman dari siaran live Rodja pada Senin malam, 19 Dzulhijjah 1435 / 13 Oktober 2014, kita akan mempelajari 3 bab, di antaranya tentang Bab Menawarkan Islam kepada Orang Tua Non-Muslim, Bab Berbakti kepada Orang Tua yang Meninggal Dunia, dan Bab Berbakti dengan Menyambung Silaturahmi Orang Tua, yaitu pembahasan dari Hadits ke-34-41. Mari download rekaman ceramah agama ini. Semoga bermanfaat.

[sc:status-adabul-mufrad-ustadz-syafiq-riza-basalamah-2014]

Ringkasan Kajian Kitab Adabul Mufrad

Bab ke-18: Bab Menawarkan Islam kepada Orang Tua Non-Muslim (باب عرض الإسلام على الأم النصرانية)

[02:14]

Hadits ke-34: Mengajak Islam kepada Orang Tua Non-Muslim

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu:

مَا سَمِعَ بِي أَحَدٌ ، يَهُودِيٌّ وَلا نَصْرَانِيٌّ ، إِلا أَحَبَّنِي ، إِنَّ أُمِّي كُنْتُ أُرِيدُهَا عَلَى الإِسْلامِ فَتَأْبَى ، فَقُلْتُ لَهَا ، فَأَبَتْ ، فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، فَقُلْتُ : ادْعُ اللَّهَ لَهَا ، فَدَعَا ، فَأَتَيْتُهَا ، وَقَدْ أَجَافَتْ عَلَيْهَا الْبَابَ ، فَقَالَتْ : يَا أَبَا هُرَيْرَةَ ، إِنِّي أَسْلَمْتُ ، فَأَخْبَرْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، فَقُلْتُ : ادْعُ اللَّهَ لِي وَلأُمِّي ، فَقَالَ : اللَّهُمَّ عَبْدُكَ أَبُو هُرَيْرَةَ وَأُمُّهُ ، أَحِبَّهُمَا إِلَى النَّاسِ

“Tidak ada satu pun manusia yang mendengar tentang aku, baik itu dari kalangan Yahudi maupun Nasrani, kecuali dia akan mencintai aku. Dulu aku mengharapkan ibuku masuk Islam, tetapi dia enggan. Lalu aku berkata kepada ibuku lagi, namun dia tetap enggan. Maka aku pun menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan aku berkata, “Doakanlah ibuku (agar masuk Islam).” Kemudian beliau mendoakannya. Lalu aku menemui ibuku dan aku menjumpai dia menutup pintu rumahnya. Lalu ibuku berkata, “Wahai Abu Hurairah, aku telah masuk Islam.” Maka aku pun mengabarkan hal tersebut kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan aku berkata, “Doakanlah aku dan ibuku.” Maka Rasulullah berdoa, “Wahai Allah, hambamu, Abu Hurairah, dan ibunya, jadikanlah manusia mencintai keduanya.”

Bab ke-19: Bab Berbakti kepada Orang Tua yang Meninggal Dunia (باب برالوالدين بعد موتهما)

[18:47]

Hadits ke-35: 4 Kebaktian kepada Kedua Orang Tua yang Sudah Meninggal Dunia

Dari Abu Usaid, Malik bin Rabi’ah As-Sa’idi radhiyallahu ‘anhu, berkata:

كُنَّا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، فَقَالَ رَجُلٌ : يَا رَسُولَ اللَّهِ ، هَلْ بَقِيَ مِنْ بِرِّ أَبَوَيَّ شَيْءٌ بَعْدَ مَوْتِهِمَا أَبَرُّهُمَا ؟ ، قَالَ : نَعَمْ ، خِصَالٌ أَرْبَعٌ : الدُّعَاءُ لَهُمَا ، وَالاسْتِغْفَارُ لَهُمَا ، وَإِنْفَاذُ عَهْدِهِمَا ، وَإِكْرَامُ صَدِيقِهِمَا ، وَصِلَةُ الرَّحِمِ الَّتِي لا رَحِمَ لَكَ إِلا مِنْ قِبَلِهِمَا

“Suatu hari kita berada bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tiba-tiba ada orang berkata, “Wahai Rasulullah, apakah masih tersisa kebaktian-kebaktian yang bisa aku berikan kepada kedua orang tuaku setelah meninggalnya mereka berdua?” Rasulullah menjawab, “Iya, ada empat perkara: 1. Doa untuk keduanya dan memohon ampun / ber-istighfar untuk keduanya; 2. Melaksanakan wasiat mereka (janji-janji mereka); 3. Menghormati teman keduanya; 4. Menyambung hubungan kekerabatan yang berasal dari keduanya.”

Walaupun secara sanad hadits ini dhaif, tetapi 4 perkara tersebut tsabit, 4 perkara tersebut memang sesuatu hal yang sudah diperintahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala atau di hadits-hadits Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam yang lainnya.

Bab ke-20: Bab Berbakti dengan Menyambung Silaturahmi Orang Tua (باب بر من كان يصله أبوه)

[43:57]

Hadits ke-40:

Dari ‘Abdullah bin Dinar, dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma:

مَرَّ أَعْرَابِيٌّ فِي سَفَرٍ ، فَكَانَ أَبُو الأَعْرَابِيِّ صَدِيقًا لِعُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ، فَقَالَ لِلأَعْرَابِيِّ : أَلَسْتَ ابْنَ فُلانٍ ؟ ، قَالَ : بَلَى ، فَأَمَرَ لَهُ ابْنُ عُمَرَ بِحِمَارٍ كَانَ يَسْتَعْقِبُ ، وَنَزَعَ عِمَامَتَهُ عَنْ رَأْسِهِ ، فَأَعْطَاهُ ، فَقَالَ بَعْضُ مَنْ مَعَهُ : أَمَا يَكْفِيهِ دِرْهَمَانِ ؟ فَقَالَ : قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : احْفَظْ وُدَّ أَبِيكَ ، لا تَقْطَعْهُ فَيُطْفِئُ اللَّهُ نُورَكَ

“Pada suatu hari ada orang Badui sedang lewat, di mana bapaknya adalah teman ‘Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu. Berkatalah orang Badui itu (dalam riwayat lain: Ibnu ‘Umar berkata kepada orang Badui itu), “Bukankah kau anaknya Fulan?” Badui berkata, “Benar.” Maka Ibnu ‘Umar memerintahkan agar dia (Sang Badui) diberikan seekor keledai yang biasa mengikuti Ibnu ‘Umar. Dan Ibnu ‘Umar juga melepas imamah-nya dari kepalanya dan diberikan kepada Si Badui. Salah satu dari orang yang bersama Ibnu ‘Umar berkata, “Kenapa tidak cukup engkau beri 2 dirham untuknya?” Ibnu ‘Umar berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Jagalah kecintaan orang tuamu. Jangan engkau putuskan kecintaannya, maka akan diputuskan cahayamu oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.”

Hadits ini dhaif. Lafadz “احْفَظْ وُدَّ أَبِيكَ ، لا تَقْطَعْهُ فَيُطْفِئُ اللَّهُ نُورَكَ” adalah yang dhaif. Yang shahih di dalam riwayat Imam Muslim, Ibnu ‘Umar mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

إن من أبر البر صلة الرجل أهل ود أبيه بعد أن يولي

“Sesungguhnya termasuk berbakti kepada orang tua yang paling puncak yaitu tetap berbuat baik kepada orang-orang yang dicintai oleh orang tuanya setelah orang tuanya meninggal dunia.” (HR Muslim)

Mari kita simak selengkapnya, masih dalam seri pembahasan berbakti kepada orang tua yang insya Allah sangat penting bagi kita untuk mempelajarinya agar bahagia di akhirat kelak. Segera download ceramah agama ini!

Download Rekaman Kajian Kitab Adabul Mufrad: Bab Menawarkan Islam kepada Orang Tua Non-Muslim, Bab Berbakti kepada Orang Tua yang Meninggal Dunia, dan Bab Berbakti dengan Menyambung Silaturahmi Orang Tua (Hadits 34-41)

Podcast: Play in new window | Download

Subscribe: RSS

Tunggu apa lagi? Ayo share ke Facebook, Twitter, dan Google+, agar semakin banyak Muslimin dapat berbakti kepada kedua orang tuanya.