Masjid Al-Barkah

Syarh Buluughul Maraam

Sifat Shalat Nabi – Bagian ke-9: Mengangkat Tangan dalam Shalat – Hadits 275-277 – Kitab Bulughul Maram (Ustadz Zainal Abidin Syamsudin, Lc.)

By  |  pukul 9:40 pm

Terakhir diperbaharui: Sabtu, 02 Mei 2015 pukul 11:15 am

Tautan: https://www.radiorodja.com/?p=8959

Ceramah agama Islam oleh: Ustadz Zainal Abidin Syamsudin

Ceramah agama berikut adalah masih pembahasan tentang Sifat Shalat Nabi yang diangkat dari kitab Bulughul Maram bersama Ustadz Zainal Abidin Syamsudin. Pada pertemuan sebelumnya, kita telah selesai membahas Bagian ke-8 yang mengupas panjang lebar tentang Hadits ke-274, dan pada kesempatan ini, yaitu pada Rabu malam, 28 Dzulhijjah 1435 / 22 Oktober 2014, kita akan berlanjut pada pembahasan “Sifat Shalat Nabi (Bagian ke-9: Mengangkat Tangan dalam Shalat – Hadits 275-277)“. Silakan download rekaman MP3 ceramah ini untuk semakin mendalami shalat sebagaimana tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

NB: Mohon maaf, kami melakukan penyesuaian judul dan nama file untuk rekaman ceramah agama ini. Selain judul dan nama file, tidak ada perubahan apa pun.
File lama:
RadioRodja.com - Ustadz Zainal Abidin Syamsudin - 20141022 - Syarah Bulughul Maram - Sifat Shalat Nabi-Bagian 9- Mengangkat Tangan dalam Shalat-Hadits 275-278.mp3
Nama file baru:
RadioRodja.com - Ustadz Zainal Abidin Syamsudin - 20141022 - Syarah Bulughul Maram - Sifat Shalat Nabi-Bagian 9- Mengangkat Tangan dalam Shalat-Hadits 275-277.mp3
Anda dapat mengunduhnya ulang apabila Anda menginginkannya.

[sc:status-syarah-bulughul-maram-ustadz-zainal-abidin-2013]
[sc:ralat-seri-sifat-shalat-nabi-ustadz-zainal]

Daftar Isi

Ringkasan Ceramah – Kajian Kitab Bulughul Maram: Bab Sifat Shalat Nabi (بَابُ صِفَةِ اَلصَّلَاةِ)

Sifat Shalat Nabi (Bagian ke-9: Mengangkat Tangan dalam Shalat – Hadits 275-277)

Di antara sekian Sifat Shalat Nabi yang perlu saya (Ustadz Zainal Abidin, Lc.-Ed) sampaikan lewat kajian Bulughul Maram ini adalah hadits yang ke-275, atau yang ke-9 dari Bab Sifat Shalat Nabi. Dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma:

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَرْفَعُ يَدَيْهِ حَذْوَ مَنْكِبَيْهِ إِذَا افْتَتَحَ الصَّلَاةَ ، وَإِذَا كَبَّرَ لِلرُّكُوعِ ، وَإِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ الرُّكُوعِ رَفَعَهُمَا كَذَلِكَ أَيْضًا وَقَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ ، وَكَانَ لَا يَفْعَلُ ذَلِكَ فِي السُّجُودِ

Baca Juga:
Kiat Mengatasi Was-Was Ketika Shalat

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengangkat setentang / sejajar dengan pundaknya ketika membuka shalat (takbiratul ihram). Ketika takbir untuk ruku’ dan ketika mengangkat kepalanya dari ruku’, beliau juga mengangkat kedua (tangan)nya. Kemudian beliau mengucapkan, “سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ“. Dan Rasul tidak melakukan itu pada saat sujud.” (HR Bukhari dan Muslim)

Pembahasan seputar Sifat Shalat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.dari hadits ke-275 dari kitab Bulughul Maram yang dikupas secara komprehensif, insya Allah, maka ayo kita download rekaman ceramahnya sekarang juga.

Download Kajian Kitab Bulughul Maram: Sifat Shalat Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam (Bagian ke-9: Mengangkat Tangan dalam Shalat – Hadits 275-277)

Mari kita berbagi kebaikan dengan turut men-share rekaman ceramah ini ke Facebook, Twitter, dan Google+. Semoga kita dapat menuai banyak pahala darinya. Aamiin.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.